Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Buruk Pemanasan Global Terhadap Kesehatan
Disusun oleh:
Mirza
XI-IPA 3
XI-IPA 3
Guru Pembimbing : Asmawati, S.Pd
Madrasah Aliyah Negeri Model Banda Aceh
2012/2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………..................................................
KATA PENGANTAR……………………...................................
BAB I PENDAHULUAN…………………………………..............
A. Latar Belakang Masalah………………………..............
B. Pembatasan Masalah…………………………................
C. Perumusan masalah………………………..................
D. Tujuan Penelitian………………………………..............
E. Manfaat Penelitian……………………..........................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………......................
BAB III METODE PENELITIAN…….........................................
A. Obyek Penelitian……………………………...................
B. Sumber Data…………………………………..................
C. Teknik Penyediaan Data…………………........................
D. Teknik Analisis Data……………………………..............
E. Teknik Penyediaan Hasil Penelitian………………………...
BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN…………………………
A. Definisi Dan Dampak Pemanasan Global…………………
B. Penyebab Pemanasan Global………………………….......
C. Pengaruh Buruk Munculnya Penyakit Terhadap Kesehatan
Manusia………………................................................................
D. Pemahaman Manusia Tentang Pemanasan Global...
E. Cara
Untuk Memperlambat Pemanasan Global ...
BAB V KESIMPULAN
DAN SARAN…………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………...................
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayahnya, saya dapat
menyelesaikan karya tulis ini dengan
baik. Saya menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari
kesempurnaan. Karya tulis ini mengulas tentang Pengaruh Buruk Pemanasan Global
( Global Warming) Terhadap Kesehatan.
Mudah-mudahan
karya tulis ini dapat bermanfaat serta dapat memberi pengetahuan bagi pembaca. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberi bantuan dalam penulisan karya tulis ini.
Banda Aceh, 25 April 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya
tulis dengan judul pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam kesehatan manusia
skibat pemanasan global. Menurut Badan Kesehatan Dunia berbagai penyakit yang
timbul diindetifikasikan terkait dengan perubahan lingkungan yang drastis,
kerusakan hutan, perusakan kota, pembukaan lahan untuk pertanian, pertambangan,
serta kerusakan ekosistem. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ada
yang langsung terjadi dan ada yang tidak langsung terjadi. Sebagai negara
tropis, Indonesia akan mudah mengalami peningkatan munculnya berbagai penyakit,
dalam hal ini pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi
pencegahan terhadap dampak pemanasan global dari aspek kesehatan manusia.
Pemanasan global sebenarnya bisa dicegah semaksimal mungkin dimulai dengan
mengurangi kebiasaan buruk kita yang dapat memperparah pemanasan global itu
sendiri.Tetapi pada kenyataannya, hal yang seperti itu yang sulit untuk
diwujudkan.Tetapi kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk
memperlambat pemanasan global, demi kita dan bumi kita.
B. Pembatasan Masalah
Adanya
pembatasan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu
penelitian.Adanya pembatasan masalah ini dapat membuat dan mempermudah dalam
suatu penelitian. Selain itu masalah yang dibahas pun tidak terlalu luas ruang
lingkupnya. Dengan demikian, penjabaran
masalah yang dilakukan secara sistematis dan terperinci. Mengingat
kemampuan yang terbatas, maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada
Pengaruh Buruk Pemanasan Global (Global Warming) Terhadap Kesehatan.
C. Perumusan Masalah
Dalam
penelitian ini ada lima permasalahan yang ingin
diungkapkan yaitu :
1. Apa
definisi dan dampak dari pemanasan global?
2. Apa
penyebab dari timbulnya pemanasan global?
3.
Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global?
4.
Bagaiamana pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap
kesehatan?
5.
Bagaimana cara untuk memperlambat pemanasan global?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan
dalam suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai arah
dan sasaran yang tepat. Adapun tujuan penelitian imi adalah :
1.
Mendiskripsikan definisi dan dampak dari pemanasan global.
2.
Mendeskripsikan penyebab timbulnya pemanasan global.
3.
Mendeskripsikan macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global.
4.
Mendeskripsikan pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global
terhadap kesehatan.
5.
Mendeskripsikan cara memperlambat pemanasan global.
E. Manfaat Penelitian
Adapun
manfaat-manfaat ayng dapat kita peroleh dari penelitian pengaruh buruk
pemanasan global ini adalah :
1.
Mengetahui secara jelas tentang definisi dan dampak pemanasan global.
2.
Mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global.
3.
Mengetahui macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global.
4.
Mengetahui pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global terhadap
kesehatan.
5.
Mengetahui cara memperlambat pemanasan global.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan
pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian penelitian atau karya ilmiah.Pada
dasarnya, suatu penelitian telah ada acuan yang mendasarinya, hal ini bertujuan
sebagai tolak ukur untuk mengadakan suatu penelitian.Oleh karena itu perlu
sekali meninjau penelitian yang sudah ada.
Dalam
penelitian ini dibahas tentang pengaruh buruk pemanasan global (global warming)
terhadap kesehatan.
BAB III
METODE
PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek
penelitian ini adalah identifikasi dalam internet, sumber data tertulis yang
berhubungan dengan penelitian ini dan pengetahuan dari penulis itu sendiri.
B. Sumber Data
Data
dalam penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa pernyataan kata-kata
tertulis dan perilaku yang diamati. (Arikunto,1993:3)
Sumber
data dalam penelitian ini penulis melakukan kajian pustaka, browsing internet
dan pengetahuan dari penulis.
C. Teknik Penyediaan Data
Teknik
penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka.
Teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data
(Subroto,1992:42)
Data
yang diperoleh berbentuk tulisan, maka harus dibaca, disimak dan hal-hal yang
penting dicatat kemudian disimpulkan dan mempelajari sumber tertulis yang dapat
dijadikan sebagai landasan teori dan acuan dalam hubungan objek yang akan
diteliti.
D Teknik Analisis Data
Metode
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu metode yang mengkaji
atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak didesain atau
dirancang menggunakan prosedur statistik (Subroto,1992:5)
Setelah
terkumpul pembahasan dilakukan dengan metode agih. Metode agih adalah metode yang alat
penentunya justru bagian dari unsur bahasa itu sendiri (Sudaryanto,1993:31)
E. Teknik Penyajian Hasil
Penelitian
Penyajian
analisis dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal. Metode
penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa
(Sudaryanto,1993:145)
BAB IV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Dampak
Pemanasan Global
Pemanasan
global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan
permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah
kaca di atmosfer yang banyak disebabkan oleh aktifitas manusia.
Sementara Intergovernmental Panel On Cliamt Change (IPPC) menjelaskan lebih
lanjut bahwa akibat pemanasan global telah terjadi kenaikan suhu minimum dan
maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan suhu itu terjadi pada suhu
minimum dan maksimum di siang hari maupun malam hari antara 0,5-2,0 derajat
celcius atau temperatur rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat
celcius. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menimbulkan dampak atau
pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Dampak atau pengaruh yang
terjadi antaralain pergantian musim yang tidak dapat diprediksi, bencana alam,
hilangnya gletser, punahnya berbagai jenis hewan, dan perubahan pada lingkungan
seperti:
(1)
Perubahan cuaca dan lautan, dapat berupa peningkatan temperatur secara global
(panas) yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit yang
berhubungan dengan panas (heat stoke) dan kematian. Temperatur yang panas juga
dapat menyebabkan gagal panen sehingga
akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air
laut dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bencana alam. Timbulnya
bencana alam ini biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ketempat
pengungsian dimana sering muncul penyakit.
(2)
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air
(waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vektor borne
diseases)
(3)
Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga
kontribusi pada penyakit melalui air dan penyakit melalui vektor. Ditambah pula
dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol
selanjutnya akan berkontribusi pada penyakit.
B.
Penyebab Pemanasan Global
1.
Efek rumah kaca
Segala
sumber yang terdapat dibumi berasal dari matahari. Sebagian energi tersebut
dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai
permukaan bumi, ia berubah dari cahaya
menjadi energi menjadi panas yang menghangatkan bumi. permukaan bumi akan
menyerap sebagian panas dan memantulkan lagi sisanya. Sebagian dari panas ini
sebagai radiasi infra merah. Namun sebagian panas tetap terperangkap di
atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air,
karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan
bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. hal
tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi
terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca.
Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas di atmosfer,semakin banyak
panas yang terperangkap dibawahnya.
2. Efek
umpan balik
Efek-efek
dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan
balik yang dihasilkannya. Sebagai coontoh adalah penguapan air. Pada kasus
pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya
air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air itu sendiri merupakan gas rumah
kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara
hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentarsi uap air.
3.
Radiasi matahari
Terdapat
hipotesa yang menyatakan bahwavariasi dari matahari dengan kemungkinan diperkuat
oleh umpan balik dari awan dapat memberi kontribusi dalam pemanasan
ini.Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca
adalah meningkatnya aktifitas matahari yang akan memanaskan statosfer
sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan statosfer.
C.
Pengaruh Munculnya Penyakit Terhadap Kesehatan Manusia
Pemanasan
global ini dikhawatirkan berdampak pada perubahan kondisi lingkungan yang akan
menjadi media untuk munculnya berbagai penyakit. Hal ini juga akan meningkatkan
penyebab penyakit sehingga bisa menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
Perubahan
iklim berdampak bencana alam, seperti banjir yang menimbulkan masalah
kesehatan.Peningkatan suhu bumi membuat jantung bekerja lebih keras
mendinginkan badan dan meningkatkan kasus asma serta kanker kulit.Kenaikan suhu
bumi juga bisa meningkatkan angka kasus penyakit dengan vektor nyamuk, seperti
malaria, demam berdarah, chikungunya, japanes enchepalitis (radang otak), dan
filariasis lantaran perubahan biomik nyamuk. Berdasarkan survei (WHO,1997)
membuktikan angka kematian yang
disebabkan oleh malaria cukup tinggi, sebesar 1-3 juta pertahun, dan 80
persennya balita serta anak-anak. Kaum lanjut usia pun tidak luput dari ancaman akibat perubahan iklim ini.
Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995, diperkirakan 15 juta penduduk
Indonesia menderita malaria dan 30 ribu diantaranya meninggal dunia (WHO,1996).
Gangguan
yang lain ialah akibat kebakaran yang dapat menimbulkan gangguan pernafasan
seperti asma, bronchitis, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), apalagi kebakaran
hutan juga menghasilkan racun dioksin yang dapat menyebabkan kanker dan
kemandulan. Kebakaran hutan juga menyebabkan kematian sebanyak 527 kasus
(KLH,1998).
Perubahan
iklim juga berdampak pada mewabahnya penyakit seperti diare dan leptospirosis
yang biasanya muncul pasca banjir. Kemarau panjang juga berdampak pada
timbulnya krisis air bersih dan
berdampak pada mewabahnya penyakit diare dan kulit.
Para
ahli memperkirakan terdapat 35 jenis penyakit baru yang timbul akibat perubahan
iklim, diantaranya ebola, flu burung, dan penyakit hewan yang dapat menular
pada manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia adalah penyakit
degenerative dan penyakit menular, hal ini dapat cepat berkembang pada
masyarakat yang kondisi gizinya kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan
yang kurang memadai.
D.
Pemahaman Manusia tentang Pengaruh Pemanasan Global
Aktifitas
manusia membuat konsentrasi gas rumah kaca makin tinggi dan menyebabkan suhu
permukaan bumi kian panas.Aktifitas manusia seperti menyalakan AC, kulkas,
pembakaran, asap kendaraan, asap pabrik dan tempat pembuangan sampah, semua itu
tidak terlepas dari gaya hidup manusia yang konsumtif, terutama masyarakat
perkotaan. Gaya hidup komsumtif inilah yang banyak menguras sumber daya alam
dan menghasilakan banyak CO2 yang dapat merusak lapisan ozon.
Kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan dengan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi
masyarakat dan lingkungan hidup itu sendiri harus selalu dilakukan. Proses
kemandirian dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan memiliki nilai
strategis dimana pemanasan global merupakan tanggung jawab bersama termasuk
masyarakat.
E. Cara
Untuk Memperlambat Pemanasan Global
·
Hindari menggunakan pesawat terbang
untuk jarak kurang dari 500 km.
·
Tinggalkan mobil dirumah untuk jarak
yang tidak terlalu jauh.
·
Gunakan kendaraan umum, kurangi polusi.
·
Panaskan mobil seperlunya.
·
Rawatlah sistem pengeluaran polusi
kendaraan yang kita kendarai.
·
Matikan peralatan kantor saat malam
hari dan saat libur.
·
Matikan monitor komputer saat
istirahat.
·
Gunakan perangkat kantor hemat energi.
·
Hemat Jangan tinggalkan barang-barang
elektronik dalam keadaan stand-by.
·
Mengurangi pemakaian AC, gunakan kipas
angin.
·
Menanam pohon di sekitar rumah.
·
Tutup kran air dengan rapat.
·
Hemat air untuk mandi.
·
Gunakan mesin cuci jika hanya cucian
banyak.
·
Panaskan air untuk minum seperlunya.
·
Gunakan lampu hemat energi.
·
Pasng pemanas bertenaga matahari di
atap rumah.
Dalam
memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu :
·
Reuse yaitu pemakaian kembali barang
bekas.
·
Reduce yaitu pengurangan dalam
pemakaian barang-barang non-organik atau organik.
·
Recycle yaitu menggunakan kembali
barang-barang bekas menjadi produk baru.
·
Replant yaitu penanaman pohon.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pemanasan global yang dapat
dimaknai sebagai kejadian meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan
permukaan bumi.pemanasan global dapat disebabkan beberapa faktor yang banyak
dilakukan oleh aktifitas manusia. Oleh sebab itu peran manusia dalam proses
menghambat pemanasan global sangat diperlukan. Pemanasan global juga dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit, yang dapat mengancam kesehatan manusia.
Sektor kesehatan harus menyiapkan langkah
guna untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dan pemanasan global karena
kedua faktor tersebut mempengaruhi pola penyebaran dan penularan
penyakit.Sebagian dapat ditekan melalui intervensi program kesehatan, tindakan
terencana untuk memperkuat sistem kesehatan maupun promosi kesehatan guna
melindungi dan meningkatkan kesehatan yang rentan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Deddy,
Andaka. Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Kesehatan. (http//www.andaka.com.php,
diakses tanggal 22 April 2013).
Ø Indra,
yusuf.2009.Ubah Perilaku, Cegah global Warming.
Ø Kompas.
13 November 2007. Penyakit Meningkat Akibat Pemanasan Global.
0 komentar:
Posting Komentar