MOGA BUNDA DI SAYANG TUHAN
Identitas buku :
Pengarang : Tere-liye
Penerbit : Republika
Tahun : 2012
Ukuran buku : 22x13 cm
Jumlah halaman :
306 halaman
Harga : 45.000
Moga Bunda Disayang Allah
Novel ini mengangkat
sebuah cerita asli yang terjadi di Alabama 1880-1968.menceritakan perjuangan
seorang anak dengan penyakit yang tiba-tiba datang padanya tanpa sebab yang di
ketahuinya ,buta tuli dan bisu,dengan semua keterbatasan yang di milikinya dia
tetap berusaha dan tegar,namun semua yang dirasakannya hanya gelap,sagalanya
tentang dunia,tuhan hanyalah gelap gulita.rasa ingin tau yang kuat terkurung di
dalam dirinya tanpa bisa dia utarakan pada siapapun mebuatnya mudah marah. Membuat kelurganya semakin sedih dengan
melihat penderitaan itu.
Ini merupakan cobaan Allah yang merupakan kasih sayangnya kepada
hambanya. Dengan segala doa dan ihtiar sang ibu, Allah
memberikan jalan keluar dari penderitaan dan cobaan itu melalui seorang pemuda.
Cerita novel ini sungguh sangat menggugah hati, dan
juga pengarangnya yang sangat kreatif.
Pengarangnya adalah seorang pria yang berumur
33 tahun, lahir pada 21 Mei 1979 yang
berasal dari Sumatera Selatan. Nama pengarangnya ini
adalah Tere –liye yang merupakan nama penanya, nama aslinya adalah Darwis, anak
ke 6 dari 7 bersaudara ini sudah banyak mengeluarkan novel ciptaannya ,sampai
tahun 2012 ini sudah 14 buah novel yang di terbitkannya.
Perbedaan tere – liye dengan pengarang novel
lainnya dia tidak menampakkan identitasnya yang jelas dan memaparkan foto
profilnya pada novelnya seperti novelis lainnya.Dia ingin mempersembahkan karya
terbaiknya dengan tulus dan sederhana,ingin menyebarkan pemahaman bahwa hidup
ini sederhana melalui tulisan dan novel-novelnya.
Tere – liye telah
mengeluarkan 14 buah judul novel,semua isi novelnya mengandung makna akan semua
kesederhanaan dalam kehidupan.semua novel yang di buat oleh tere liya dapat
sangat bermanfaat dan mengandung amanat yang dapat di pelejari dan di pakai dalam
kehidupan.
Judul novel ini “semoga
bunda di sayang tuhan”maksudnya adalah seorang ibu yang sangat tegar dalam
menghadapi cobaan dan dengan kasih sayang melimpah kepada anak
tersayangnya.tebal buku ini 306 halaman,pengarang novel ini banyak mengeluarkan
novel dan kebanyakan novelnya bergenre sedih dan juga membawa banyak kebaikan
bagi kita yang membacanya,bisa medapat pengetahuan yang luas juga dapat
memperbaiki diri kearah yang lebih baik.
Alasan saya memilih novel
ini adalah banyak pelajaran yang dapat saya ambil dari novel ini ,tentang
keteguhan hati dalam menghadapi begitu
banyak cobaan,rasa syukur kepada allah sang pencipta.Saat membaca novel
ini,terdapat perasaan ingin mengetahui bagaimana akhir cerita dan perjuangan
gadis kecil itu,sehingga memacu kita untuk terus mengikuti cerita dari awal
hingga akhir.
Alur cerita ini merupakan
alur campuran yaitu kadang-kadang juga membahas masa lalu,gaya bahasa yang di
gunakan sangatlah sederhana,juga banyak terdapat puisi dan kata-kata mutiara.latar
tempat pada novel adalah sebuah desa perbukitan yang begitu damai.dalam novel
ini sangat banyak manfaat yang bisa kita dapat,juga bisa menjadi pelajaran
dalam menghargai setiap kehidupan dan mensyukurinya.
Tokoh dalam cerita ini,salah
seorang ibu yang sangat sabar dalam menghadapi cobaan dan segala
rintangan,berusaha keras tanpa menyerah demi kesembuhan anaknya.ada juga
seorang tokoh pemuda yaitu karang adalah seorang yang berhati baik dan hangat
yang sangat sayang pada anak-anak dan juga seorang yang sangat pandai.juga ada
tuan Hk yaitu ayah melati,beliau orang yang sangat penyayang dan penuh
kesabaran.
Tentang cerita
Di sebuah desa perbukitan yang indah terdapat sebuah
rumah mewah.di sana tinggal seorang gadis kecil yang sangat cantik matanya
bagaikan buah leci yang manis,senyumnya sangatlah imut mebuat kita seakan ingin
mencubitnya, dan seorang ibu yang sangat sabar dan belimpaah kasih sayang
kepada anaknya namun beliau merasa sangat sedih akan anaknya melati yang tak bisa mengenal dunia dan tuhannya . dia selalu memikirkan cara agar anaknya
dapat mengenal dunia, memanggil para dokter- dokter senior dan dokter – dokter
luar negeri namun jawaban mereka hanya satu mengatakan bahwa anaknya gila, sang
ibu sungguh sangat tidak terima itu, menyangkal bahwa anaknya tidak gila .semua
usaha di lakukan sang ibu agar anaknya dapat sembuh atau setidaknya mengenal
dunia,namun sama sekali belum menemukan titik terang.
Pada suatu ketika seorang anak kerabat dekatnya kinasih datang,dia
juga seorang dokter yang sangat cantik,dia dulu sering bermain ke rumah sang
ibu saat masih kecil.kinasih membawa sedikit kabar mengenai seorang pemuda yang
sangat dekat dengan anak – anak, di mata anak-anak dia bagaikan malaikat,dia
mapu membuat anak yang lumpuh bisa berjalan.pemuda tersebut bernama karang. mendengar
berita itu sang ibu menulis beberapa surat untuk di berikan kepada pemuda
tersebut, namun suratnya tak mendapatkan balasan,berulang kali ibu itu mengirim
surat, tetap tanpa ada balasan darinya.karena sang ibu tak tenang menanti
,akhirnya beliau mengunjungi pemuda tersebut di kediamannya di balik bukit .
Sesampainya sang ibu di rumah karang,alangkah terkejutnya
dia melihat seorang pemuda yang bagai berumur 45 tahun ,dengan rambut panjang
dan jambang yang tidak pernah di cukur.beliau hampir tak percaya bahwa itu
karang dan mengira dirinya salah tempat ,namun seorang ibu-ibu gendut
membenarkan bahwa itu karang sang pemuda malaikat anak–anak itu.
Sang ibu langsung mebicarakan tentang anaknya tanpa basa
basi karena beliau sudah mengira pasti suratnya sudah sampai ke sini namun,
entah mangapa karang tidak membalas suratnya.tapi jawaban dari karang tidaklah
sesuai harapan sang ibu,karang sangat menolak permintaaan sang ibu untuk
menolong anaknya dan memaki–maki sang ibu dengan kata-kata sarkasmenya.hati sang
ibu pun sedih,bukan karena kata-kata kasar karang namun karena karang tidak mau
membantu anaknya yang malang itu,sang ibu pun menangis di depan karang
,sedangkan karang hanya menatap biasa dan tidak menghiraukan.
Akhirnya sang ibu memutuskan untuk
pulang dari rumah pemuda tersebut. Sebelum membalikkan badannya beliau berkata
pada karang “kau tau,nama putri kami,melati.umurnya enam tahun.
Sungguh anak-anak yang amat
menggemaskan. Wajahnya imut-bundar. Rambutnya ikal mengombak. Giginya…giginya
lucu sekali,seperti
Sebenarnya
sang ibu tak tau mau bilang apa , kata-katanya tersedat saat menceritakan
anaknya.kemudian beliau melanjutkan langkah kakinya untuk pulang dengan perasaan sedih.
Sebenarnya karang adalah pemuda yang
baik ,saperti apa yang dikatakan oleh kinasih, namun 3 tahun lalu telah terjadi
sesuatu yang sangat mengubah hidup karang,karang dulunya memang malaikat bagi
para anak-anak ,semua anak-anak dekat dengannya,bahkan karang mendirikan
belasan taman baca buat anak-anak ,yaitu tempat untuk anak-anak yang tidak
memiliki orang tua mencari makna kehidupan sejati dan pengetahuan.kejadian
3 tahun lalu itu sangat membuat karang trauma bahkan juga menghantui di dalam
mimpinya hampir setiap hari.
Kejadiannya adalah saat karang
bertamasya dengan 30 anak-anak asuhnya dengan sebuah kapal nelayan berkapasitas
40 orang menghadapi badai yang sangat besar di lautan dan mengakibatkan kapal
itu tenggelam.karang bersama kakak-kakak pembantu taman bacanya, dan 12 anak
asuhnya selamat tapi tidak dengan 18 anak asuh lainnya .mereka meninggal karena
kedinginan dan menelan banyak air.salah satunya Qintan,dia yang paling dekat
dengan karang ,saat-saat terakhir kematiannya dia berada dalam pelukan karang
mengapung di air,karang sangat memohon padanya agar bertahan,tapi allah
berkehendak lain dan memanggilnya terlebih dahulu.kepalanya terkulai lemas di
pelukan karang,ia sudah p-e-r-g-i…
Karang mendeseis,matanya berputar
melihat sekitar penuh sejuta sesal.karang sesak oleh sejuta Tanya.ia ingin
berteriak sekuat tenaga namun sudah tak berarti lagi.matanya terasa perih
melihat anak-anak asuhnya yang sudah tidak bernyawa lagi mengapung dia atas
air,ia merasa sangat sesal atas semuanya ini.
Karang di bawa ke pengadilan,atas
tuduhan pembunuhan.namun anak-anak yang selamat membela karang dan mengatakan
“kak karang tidak bersalah !! “dan akhirnya karang di bebaskan dan terbukti tidak bersalah namun apa gunanya
,hati karang sudah sangat terluka dengan kehilangan anak-anak asuhnya.karang
tetap menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian itu.
Karena kejadian itulah karang berubah
total.dia meninggalkan taman-taman baca yang di dirikannya dan pulang ke kampung
halamannya di balik bukit.karang meinggalkan semuanya tanpa pesan sama seperti
badai yang berlalu ,hilang entah kemana tanpa jejak.
Pada suatu malam,seperti biasa karang
keluar malam untuk minum namun kali ini ada yang berbeda,bar yang biasa di datanginya
kehabisan stok minuman yang disukai karang,terpaksa dia pergi ke bar yang
lain.di pertengahan jalan karang bertemu dengan dua orang tua renta
peminta-minta dikerubungi oleh anak jalanan yang akan memeras mereka,tapi mereka
berusaha bertahan dan melawan,malah salah satu dari tua renta itu jatuh kedalam
parit,karang berusaha menolong salah satu dari mereka,namun tua renta itu
menolak dan meghardik karang dengan sombongnya,baru kali ini ada yang bersikap
begitu pada karang.karang malah semakin marah dan pergi.lalu salah seorang tua
renta tersebut mendengus dan memarahi karang yang menghalangi jalannya.tua
renta itu membantu temannya yang jatuh tadi.alahkah terkejutnya karang
mengetahui ternyata tua renta itu buta dan yang satu lagi juga ternyata tuli.mereka
saling membantu sama lain.mereka salig membutuhkan satu sama lainnya.
Dalam sekejap kesadaran karang
kembali.sekejap semua perasaan itu di pulihkan,perasaan yang pernah di
rasakannya .kerinduan,rasa iri ,kesepian dan kerinduan akan kehangatan dan ksaih
sayang,perasaan seorang anak tanpa pernah mengenal kasih sayang itu tiba-tiba
di rasakan oleh karang.karang memang sangat mengerti anak-anak melabihi siapa
pun,itu bagaikan anugerah baginya,dan dia memang di takdirkan untuk menolong
anak-anak .namun bayangan kejadian itu masih di rasakannyadan terus-terus
menghampirinya,kepedihan melihat kepergian anak-anak asuhnya di depan matanya
sendiri.dalam keadaan pening ,karang memutuskan untuk pulang.
sekarang keputusan karang sudah
bulat,dia akan membantu melati sekuat tenaga.esok hari ia akan pergi kerumah
itu dan memberitahukan niat baiknya itu kepada sang ibu itu.esok harinya karang
pergi ke kediaman sang ibu.kedatangan karang membuat sang ibu kaget sekaligus senang.karang di persilahkan
masuk,karang menatap dalam – dalam kepada seorang gadis kecil yang sedang makan
di atas meja dan membuat keributan dengan teriakannya .karang terus
memperhatikan melati dan membuat sang ibu dan suaminya heran.suami sang ibu,
tuan Hk bertanya kepada karang,kanapa dia menatap anaknya seperti itu,namun
karang menjawab seperti biasa dengan gaya sarkismenya,membuat tuan Hk sedikit
kesal.Dengan sifatnya yang seperti itu, karang kurang di terima oleh tuan
Hk,tapi karena istrinya sangat percaya pada karang,akhirnya beliau
menyutujuinya.
Pada hari itu pula karang mengajukan
beberapa syarat yaitu,setiap apapun yang di lakukannya tak ada yang boleh
melarangnya,dan tidak ada yang boleh mengganggunya saat dia di dalam kamar.tuan
Hk, istrinya dan juga penghuni rumah itu terpaksa menyetujui itu semua
demi melati.tuan Hk sedikit tidak percaya
terhadap karang,namun semua itu dia urungkan untuk kemajun melati bahkan juga
salamah pembatu di rumah itu juga sangat membenci karang,karena sikapnya yang
seperti tidak sopan terhadap tuan dan nyonya Hk.
Keesokan harinya,karang memulai
pembelajaran dengan melati,pagi itu yang terasa hening,tiba menjadi gemuruh
dengan suara teriakan melati yang meronta,karang dengan kasar mendidik melati dan
juga memarahinya,tuan Hk dan istrinya hanya bisa terdiam melihat Karena sesuai
perjanjian untuk tidak ikut campur dan melarang semua yang di lakukan oleh
karang.
Pada hari pertama karang mengajarkan
melati untuk makan dengan sendok,selama ini melati makan dengan sesuka
hatinya menggunakan tangan dan membuang
– buang semua makanannya.karang mengajarkan melati dengan keras ,bahkan sampai
membentak melati,namun melati melawan dengan teriakan .mendengar karang
membentak melati tuan Hk sangat marah dan hampir saja memarahi karang.
Karang tetap melakukan tugasnya tanpa
peduli perasaan kelurga itu terhadapnya.karang mebuat peraturan lagi untuk
melati.Peraturan yang karang buat,jika melati masih membuang-buang makanan dan
makan tidak menggunakan sendok maka melati tidak boleh makan dan yang lain
tidak boleh ada yang membantunya.pembelajaran karang yang pertama ini tentang
penanaman kebiasaan pada melati.membutuhkan proses yang lama.membuat karang
sedikit bimbang akan pelajaran ini.
Karang sering mengurung diri di kamar
dan minum minuman keras sambil memikirkan cara agar melati berkembang.jika itu
di ketahui oleh tuan Hk bahwa ada orang yang minum-minuman keras di rumahnya
maka karang tidak segan-segan pasti akan di usir.karena tuan Hk paling tidak
suka dengan pemabuk.
Tuan Hk adalah seorang atasan di sebuah
perusahan swasta yang sangat terkenal di desa perbukitan itu,jadi beliau sangat
lah sibuk,dan jarang berada di rumah.oleh karena itu Salamah di tugaskan oleh
tuan Hk untuk melapor semua tindakan yang di lakukan karang kepadanya,karena
beliau pergi sangat sibuk tapi juga beliau ingin mengetahui keadaan rumah saat
beliau tidak ada.
Suatu hari salamah membersihkan kamar
karang ,alangkah terkejutnya salamah melihat sebuah botol minuman keras
tergeletak di atas kasur,ini menjadi alasan yang sangat bagus untuk mengusir
karang dari rumah ini.dengan sangat terburu-buru salamah segera menelepon tuan
Hk.mendengar laporan salamah tuan Hk pun marah besar.
Kemudian beliau pulang ke rumah,
langsung memarahi karang dan mengusir
karang keluar,namun bunda menahannya demi memikirkan melati.tuan Hk tidak
mendengarkan.sebenarnya pada hari itu tuan Hk mempunyai tugas dinas ke luar
kota.namun di undurnya sebentar khusus
untuk memarahi karang dan mengusirnya.tapi karang tetap tidak mau pergi.akhirnya
tuan hk terpaksa pergi karena tidak punya waktu lagi dan menyerahkan urusan ini
ke bunda,dan tuan Hk berpesan pada bunda,jika kali ini bunda tidak mengusirnya
beliau akan sangat marah.Akhirnya bunda pun menyerah dan akan melaksanakan
perintah suaminya itu.
Namum karang tetap menolak untuk pergi
walaupun tau bahwa tuan hk akan sangat marah,karang menolak karena dia sudah
sangat kasian kepada melati,dia tak ingin melihat melati menderita lebih dari
ini.Bunda sangat mengerti semua itu,dia juga sangat ingin melati bisa mngenal
dunia.akhirnya bunda pun setuju dan memberikan karang beberapa syarat bahwa
waktunya hanya sampai tuan hk pulang,dan menyuruh agar karang segera pergi sebelum
tuan hk pulang,karangpun menyetujuinya.
Seminggu berlalu,melati tidak
menunjukkan kemajuan.karang mengurung diri di kamar sambil memikirkan cara agar
bisa menanamkan kebiasaan pada melati.namun karang tidak menemukan titik
terang.
Pagi pun datang.Pagi itu melati
mengalami demam tinggi,itu karena dia kekurangan makan.karang menjenguk melati
kekamarnya,dan membuat karang terkejut ketika meihat melati makan menggunakan
sendok. Sup kuah di depannya pelan-pelan melati memakannya dengan sendok ,tangannya
yang mungil itu memegang sendok dengan gemetar dan memakan supnya pelan-pelan.sang
ibu sangatlah senang.tapi karang hanya bermuka biasa karena dia tau ini
bukanlah kemajuan yang besar.ini bisa di lakukan oleh anak 3 tahun lainnya.
Hari berikutnya ,karang membiasakan
melati untuk duduk di kursi,seperti biasa melati menolaknya.dia tidak suka di
suruh-suruh dan di paksa.melati kembali berteriak dan berlari dengan tangan di
depan yang meraba-raba udara .karang tetap terus memaksanya.ini juga
membutuhkan proses yang lama.
Semua usaha yang di lakukan karang
terasa sia-sia, hanya menghasilkan kemajuan rendah.karang masih memikirkan
cara,apa yang menjadi penghubung komunikasi melati .karang terus menerus
mencari tau dan membaca banyak buku,namun belum juga mendapat jawaban yang
pasti .
Beberapa hari kemudian karang berhasil membiasakan melati untuk
duduk di kursi.dan bunda terlihat senang lagi dengan perkembangan kecil
ini.sekarang melati sudah bisa makan memakai sendok dan duduk di kursi.
Setelah itu karang kembali mengurung
diri di kamar dan memikirkan apa yang akan di ajarkan pada melati selanjutya
dan bagaimana caranya.
Keesokan harinya karang membuat
peraturan baru,untuk mengosongkan lantai dua dari semua barang,karang akan
membiasakan melati untuk tidak melempar-lempar barang lagi dan mengetahui
bentuk barang dan juga fungsi barang tersebut.semua barang telah di pindahkan
ke lantai satu.karang mulai mengajarkan melati untuk memegang suatu
barang,karang memberikan melati sebuah celengan ayam terbuat dari kaca,lalu
melati dengan gesit melamparnya.karang sangat marah dan memukul tangan melati.namun
melati hanya nyengir sesukanya dan berteriak senang .karang terlihat sangat
kesal,kemudian karang terus menenerus memberikan melati barang untuk di
pegang,namun tetap saja dia melemparnya. karang kehabisan akal.belum pernah dia
seantusias sekaligus sebal seperti ini
dalam mengajarkan anak-anak.namun dia tidak putus asa.
Malam itu pun karang kembali
berpikir,bagaimana cara mengajarkan melati.karang keluar dari kamarnya dan
menuju ke kamar melati,dia sedang tertidur pulas.karang memandang melati sambil
tersenyum.tiba-tiba karang teringat dengan qintan,lalu dia duduk di samping
melati dan bercerita tentang qintan.saat karang sedang bercerita tanpa sengaja
ibu HK lewat dan mendengar cerita karang,kemudian beliau masuk dan menanyai
karang soal cerita itu,tapi karang sedikit enggan menceritakannya,karang
kemudian berfikir,bila suatu masalah selalu di pendam maka masalah itu tak akan
pernah hilang dan menyakiti hati.karangpun memutuskan untuk menceritakannya
kepada ibu Hk.
Kini ibu Hk sudah tau apa yang
menjadi masalah sehingga karang jadi seperti itu,dia menjadi anak yang kurang
sopan.namun selama karang di rumah itu dan mengajar melati,banyak perubahan
yang terjadi pada karang,sikap sarkismenya juga sudah berkurang,dan juga sikap
sinisnya terhadap dunia.Setelah mendengar cerita karang,bunda juga mencerikan
tentang dirinya dan tuanHk.karang mencoba mendengarnya dengan seksama.
Beberapa hari lagi tuan hk akan
pulang, waktu yang di miliki karang tidak cukup.melati belum menunjukkan
kemajuan yang pesat.otomatis tuan hk akan sangat marah ketika pulang masih
melihat karang di rumahnya dan dengan tidak adanya kemajuan yang berarti unutk
melati.tapi karang tetap berusaha dengan waktu yang tersisa tanpa menyerah.esok
hari adalah hari terakhirnya.
Pagi itu karang sarapan bersama
melati dan bunda di meja makan.hari ini hari terakhir karang di sini,terus
terang karang sangat kecewa.namun beberapa menit kemudian terdengar suara pintu
terbuka.
ternyata itu tuan hk yang pulang lebih
dulu untuk membuat kejutan.bukannya membuat kejutan malah dirinya yang terkejut
dengan keberadaan karang di rumahnya yang membuat dirinya marah besar.
Pagi itu kemarahan tuan hk bagaikan
perang yang sangat besar sedang terjadi di rumah itu.bunda langsung menahan
tuan hk yang ingin memukul karang,bunda mencoba menjelaskan perkembangan melati
tapi tuan hk tidak menghiraukan.
Saat tuan hk sedang memarahi karang
tiba-tiba melati hilang dari meja makan dan keluar .di luar sedang keadaan
hujan rintik-rintik.bunda yang kemudian tersadar dan langsung mencari melati
dengan keadaan panik keseluruh ruangan dan melanjutkan menuju ke luar karena
tidak menemukan melati di dalam rumah.
Kaki melati yang mungil itu menginjak
rerumputan.telapak kakinya merasakan basah,dan dingin.perasaan aneh apa yang di
rasakannya,membuat melati bingung dan juga senang.perasaan hatinya tenang dan
bercahaya,gelap gulita itu hilang dalam sekejap.karang yang menyusul keluar
tercengang melihat melati sambil meneteskan air mata.”akhirnya… melati dapat
merasakannya“ kata karang sambil terputus-putus.bunda yang mendengar merasa
bingung.kenapa karang menangis lega seperti itu,apa yang terjadi pada
melati.karang melangkah mendekati melati yang sedang tersenyum sambil
menjulur-julurkan tangannya.
Saat itulah keajaiban tuhan
datang,melati dapat merasakan cahaya.saat melati menjulurkan tangannya,ketika
air membasuh tangannya gelap itu seakan-akan di gantikan oleh tarian sejuta
aurora,melati sempurna meraskan cahaya yang seindah pelangi itu.ia bisa
melihatnya dan dapat merasakannya.
Begitu menggetarkan melihat ekspresi
gadis itu yang tertawa senang.mata karang yang basah,sedikit demi sedikit
mendekati melati,dia menjadi saksi utuh atas keajaiban ini.karena ia sempurna
bisa merasa,berpikir,melihat dan mendengar separti apa yang dirasakan melati
sekarang .
Karang kemudian merengkuh tangan
melati dengan bergetar dan menuliskan huruf perhuruf di telapak tangan melati
”air”.melati pun tersenyum.kemampuan itu akhirnya tiba juga.seluruh permukaan
telapak tangan melati bak merekah oleh simpul saraf yang berjuta kali lebih
sensitif.ada mata di situ telingan dan juga
mulut.
Siang itu di habiskan keluarga ini
bagaikan kebahagian yang tak pernah di rasakan lagi,semua rasa sedih itu musnah
sudah,hanya perasaan bahagia dan lega yang dirasakan hati.melati setelah tau ia
bisa mengenali benda-benda melaui tangannya menghabiskan siang dengan berbagai
pertanyaan yang tak dapat di tanyakannya yang telah menumpuk ,mengerung tiada
henti dan terus tertawa riang.karangpun ikut merasakan perasaan senang melati
dan juga terus tersenyum saat menjawab semua pertanyaaan melati .kesabaran hati
dan keteguhan hati sang bunda dan juga karang sampai akhir, hingga allah
memberikan keajaiban kepada melati dan keluarga itu.
Penilaian buku :
Kelebihan
buku:
·
Novel ini memiliki makna yang sangat berharga setelah kita membacanya.
·
memiliki banyak pelajaran yang dapat diambil dan
digunakan dalam kehidupan.
·
kata-kata yang digunakan juga sopan dan juga membuat
pembaca dapat menghayati cerita seakan-akan ikut menyaksikan kejadian itu.
Kekurangan
buku :
·
Sedikit mengunakan kata-kata yang kurang bisa di pahami.
·
Kata-kata mutiara yang di pakai sedikit mempersulit pembaca
dan membuat bosan karena terlalu banyak.
Penilain
saya :
Buku ini sangatlah bagus,setelah membaca
novel ini kita dapat menyimpulkan banyak sekali kebaikan yang terkandung dan
menyadarkan kita akan pentingnya kita bersyukur atas semua pemberian allah
kepada makhluknya,banyak yang kurang beruntung dari pada kita.seharusnya kita
sangatlah bersyukur dengan kehidupan sudah kita punya.